SELALU MENGANDALKAN ROH KUDUS
|
Diberkatilah orang yang mengandalkan
Tuhan,yang menaruh harapannya pada Tuhan! (Yeremia 17:7)
Ayat Bacaan : Yeremia 42:1-22
Ottis Elevator, pembuat lift untuk gedung-gedung tinggi,menawarkan
jasa antisipasi untuk perawatan lift-lift yang mereka jual. Setiap mesin
dilengkapi dengan program yang mampu mendeteksi dan memberikan sinyal lewat
gelombang, jika ada gangguan, maka informasi diterima internet di kantor pusat
Ottis, segera tim perawat diterjunkan untuk melakukan perbaikan.
Hampir dipastikan bahwa masyarakat Aceh dan Nias tidak pernah
tahu tsunami akan terjadi pada 26 Desember 2005. Apa artinya, sebagai manusia
biasa, siapapun kita, kita tidak punya kemampuan untuk mendeteksi, mengantisipasi
persoalan yang akan terjadi. Namun ada hal menarik yang perlu disimak pada saat
gempa Tsunami, yakni sekawanan gajah jauh-jauh hari telah mengungsi, sehingga
tidak kena musibah. Entah apa yang menjadi kelebihan gajah, namun dapat
dipastikan bahwa gajah memiliki kemampuan mendeteksi, dan mengantisipasi
berbagai persoalan yang akan terjadi.
Alkitab menjelaskan bahwa manusia tidak pernah tahu apa yang
akan terjadi esok,sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok … (Yokobus
4:14), namun yang pasti Allah merancangkan damai sejahtera (Yeremia 29:11),
karena itu kita harus mengandalkan Roh Kudus (Roma 8:26),dan mau mendengar
suara Tuhan (Yeremia 42:6), agar kita memahami rahasia-Nya tentang kita (Daniel
2:28), yaitu kepastian bahwa hari esok penuh harapan.
Saudara … Allah selangkah di depan hidup kita,ia mampu
mendeteksi persoalan apapun yang akan terjadi dalam hidup kita,dan ia
senantiasa mengantisipasi dan memberi pertolongan sebelum persoalan
menghancurkan kehidupan kita, karena itu kita harus mengandalkan Roh Kudus”Diberkatilah
orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan (Yeremia
7:7)”. Marilah berdoa dan menyembah-Nya dan mohon tuntunan-Nya agar
Dia selalu menyertai kita.Tuhan Memberkati!
Tanpa Dia Semuanya Sia-sia
MULTI TALENTA
|
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.Barangsiapa
tinggal didalam Aku dan Aku didalam dia,ia berbuah-buah banyak,sebab diluar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (Yohanes 15:5)
Ayat Bacaan : Matius 25: 14-30
Selain terkenal sebagai orator kelas
dunia,tokoh proklamasi Indonesia yang juga presiden pertama Republik
Indonesia,Ir.Soekarno adalah penulis buku yang piawai dan beliau juga mampu
menguasai beberapa bahasa asing.Seringkali beliau diasingkan dan diisolasi
namun ia tetap mengisi waktunya dengan hal-hal yang bermanfaat seperti membaca
banyak buku bermutu dan menulis buku.
Demikian juga banyak tokoh alkitab memiliki
multi talenta seperti: Rasul Paulus seorang penbuat tenda (baca: Ir.Sipil) memiliki
kemampuan menulis banyak kitab, Lukas seorang tabib (baca: dokter), Petrus
seorang nelayan dan kepala Rasul, Raja Daud seorang gembala yang menulis banyak
puisi untuk Tuhan serta Daniel yang memiliki multi disiplin Ilmu dan kemampuan
untuk menerjemahkan mimpi.Kesamaan yang pasti dari mereka semua adalah mereka
mengusahakan dan melipatgandakan apa yang Tuhan beri.
sudahkah Saudara menyadari bahwa di dalam diri
Saudara terdapat banyak talenta.Bahwa Saudara memiliki kekhususan dan mewarisi
DNA Kristus.Jangan sia-siakan waktu Saudara baik dalam pekerjaan maupun dalam
rumah untuk hal-hal yang tidak berguna,bersikaplah aktif dan mulailah dari
hal-hal yang kecil untuk mengusakan talenta yang Tuhan sudah beri yang pada
akhirnya menjadi berkat bagi banyak orang dan nama Tuhan semakin dipermuliakan. (HS)
TUHAN MENGHENDAKI KITA BUKAN SAJA UNTUK BERBUAH TETAPI UNTUK
BERBUAH BANYAK
Janganlah berfokus pada kelemahan
|
Apakah
Anda sedang membiarkan kelemahan dan rasa tidak aman menghalangimu menjadi yang
terbaik? Apakah Anda selalu berdalih perihal tidak dapat meraih posisi
kepemimpinan baru di tempat kerja, tidak dapat terlibat dalam program di
gereja, tidak dapat melayani komunitasmu atau tidak dapat membantu teman yang
sedang membutuhkan? Tuhan ingin memakai Anda meskipun Anda memiliki segudang
kelemahan. Janganlah berfokus pada kelemahanmu; berfokuslah pada TUHAN. Apabila
TUHAN memilih untuk memakai orang-orang yang sempurna saja, maka tidak ada
seorangpun yang memenuhi syarat.
Sebab Aku ini, TUHAN, TUHANmu, memegang tangan kananmu
dan berkata kepadamu : ’’Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.’’
(Yesaya 41:13)
Memperluas Visi ke depan
|
Mulailah mengharapkan
berkat dari TUHAN. Mulailah bersiap-siap untuk menerima promosi dan kemajuan
secara supranatural. Anda harus memberi ruang bagi kemajuan di dalam pikiranmu,
selanjutnya TUHAN yang akan membuat hal-hal tersebut tergenapi. Anda harus
belajar memperluas visimu, memandang masa depan dengan mata imanmu, sebab
pikiranmu yang salah akan menghambat hal-hal yang baik terjadi dalam hidupmu.
TUHAN tidak akan mencurahkan ide-ide kreatif yang segar dan berkat-berkatnya ke
dalam sikapmu yang lama.
Ia berkata kepada mereka : Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku
berkata kepadamu : Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji
sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini : Pindah dari tempat ini ke
sana, -maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
(Matius 17:20)
Kebahagiaan adalah keputusan yang Anda buat
|
Belajarlah hidup hari ini untuk hari ini.
Dengan mengarahkan keinginanmu, Pilihlah untuk bersukacita dan menikmati hari
ini. Hidup ini terlalu singkat untuk tidak dinikmati setiap harinya. Belajarlah
untuk menikmati segala sesuatu dalam hidupmu. Kebahagiaan adalah keputusan yang
Anda buat, bukan suasana hati yang Anda rasakan. Memang ada waktu-waktu
tertentu dalam hidup ini, kita mengalami hal-hal yang buruk atau sesuatu yang
tidak kita harapkan. Tetapi justru itulah saatnya kita harus membuat keputusan
bahwa kita akan memilih kebahagiaan daripada termakan keadaan.
Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah,
bahwa hari malang ini pun dijadikan TUHAN seperti juga hari mujur, supaya
manusia tidak dapat menentukan sesuatu mengenai masa depannya. (Pengkhotbah
7:14)
Menabur dengan Sukacita
|
Kita
diciptakan untuk memberi, tidak hanya untuk menyenangkan diri sendiri. Jika
Anda kehilangan kebenaran ini, Anda akan kehilangan kelimpahan dan luapan
sukacita yang telah TUHAN sediakan bagimu. Pada saat Anda keluar menjangkau
orang-orang yang membutuhkan, maka TUHAN akan memenuhi kebutuhanmu. Buanglah
pikiran yang egois dan bantulah orang-orang yang membutuhkan. Kunjungilah panti
asuhan atau rumah sakit anak-anak. Jadilah temannya dan berilah ia dorongan
semangat. Anda perlu menabur sejumlah benih agar TUHAN dapat memberimu panen
besar.
Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. (Yakobus 3:18)
Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. (Yakobus 3:18)
Jangan Menyerah
Updated : Kamis, 23 Mei 2013 | 10:09
|
Anda
mungkin sedang berada dalam situasi dimana Anda telah malakukan yang terbaik.
Andapun telah berdoa, percaya dan menancapkan imanmu kuat-kuat di atas
kebenaran Firman TUHAN. Namun kelihatannya tidak terjadi apa-apa. Nah, jangan
sampai Anda terpancing untuk berkata, ’’Kalau begitu apa gunanya?’’ tidak ada
perubahan. ‘’Jangan Menyerah!’’ Tetap teguh! Tetaplah berdoa; tetaplah percaya;
tetaplah berharap dalam iman.
Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan
hilang. Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan
yang benar. (Amsal 23:18-19)
Fokus Pada Kebaikan Tuhan
|
Anda mungkin sedang marah kepada TUHAN
karena ia tidak menjawab doamu, atau kepada situasi tertentu dimana tidak
terjadi seperti yang Anda harapkan. Apapun alasanmu, Anda tidak akan pernah
bahagia selama Anda menyimpan kepahitan di hatimu. Anda akan terus berkubang
dalam sikap mengasihi diri sendiri, menyesali diri, menganggap hidup ini tidak
adil. Anda harus membuang sikap negatif dan kemarahanmu itu. Ganti saluran dan
mulailah berfokus pada kebaikan TUHAN.
Jawablah aku, ya TUHAN, sebab kasih setia-MU baik,
berpalinglah kepadaku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 69:17)
Kejaiban itu ada disekeliling
|
Seorang guru memberikan tugas kepada
siswa-siswanya untuk menuliskan Tujuh Keajaiban Dunia.
Tepat sebelum kelas usai siang itu. Semua siswa diminta
untuk mengumpulkan tugas mereka masing-masing.
Seorang gadis kecil yang paling pendiam di kelas itu
mengumpulkan tugasnya paling akhir dengan ragu-ragu.
Tidak ada seorangpun yang memperhatikan hal itu.... Malamnya
sang guru memeriksa tugas- siswa-siswanya itu.
Sebagian besar siswa menulis demikian :
Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Piramida
2. Tajmahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Efel
7. Kuil Parthenon
Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama. Beberapa
perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut. Tapi guru itu
memeriksa sampai lembar yang paling akhir tapi saat memeriksa lembar yang
paling akhir itu, sang guru terdiam.....
Isinya seperti ini:
1. Bisa melihat
2. Bisa mendengar
3. Bisa menyentuh
4. Bisa disayangi
5. Bisa merasakan
6. Bisa tertawa dan ...
7. Bisamencintai
Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembaran
tugas siswa-siswanya. Kemudian menundukkan kepalanya berdoa....
Mengucap syukur untuk gadis kecil pendiam dikelasnya, yang
telah mengajarkannya sebuah pelajaran hebat......
Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan
kejaiban !!!
Kejaiban itu ada disekeliling kita untuk kita miliki.
Memandang Kebaikan Tuhan
Updated : Rabu, 08 Mei 2013 | 11:57
|
Anda
harus bertanggung jawab atas semua tindakanmu. Selama Anda mencari-cari alasan
dan menyalahkan latar belakang keluarga, lingkungan,hubungan masa lalu dengan
orang lain, keadaanmu atau mengkambinghitamkan Tuhan, setan, seseorang atau
sesuatu,kita tidak akan pernah sungguh-sungguh merdeka dan sehat secara
emosional. Kita harus sadar dan memiliki pemikiran yang luas bahwa, kita dapat
mengendalikan tujuan hidup kita.
Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di
negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah
hatimu! Ya,nantikanlah TUHAN! (Mazmur 27:13-14)