Tuesday 27 August 2013

Pengaturan Ibadah Minggu


Pengaturan Ibadah Raya Minggu Untuk Pertumbuhan Jemaat Lokal



Sejarah Ibadah Minggu dimulai pada Hari Kebangkitan Yesus. Yohanes 20:19,26
Gereja mula-mula beribadah pada hari Minggu. Kisah 20:7
Ibadah Minggu adalah ibadah yang disemangati oleh Kebangkitan Yesus, juga merupakan suatu perayaan, suatu celebration. Itu sebabnya sekarang banyak yang menyebutkan Ibadah Minggu sebagai Ibadah Raya. Kini, ibadah raya Minggu dipraktekkan oleh banyak gereja. Ibadah Raya ini bernuansa : syukuran, sukacita, khidmat, dan ramai. Suatu ibadah sekaligus suatu pesta meriah.

 Atur Ibadah Minggu sebaik mungkin
Untuk suatu pesta, merayakan apa saja, orang mempersiapkannya dengan serius, berusaha menampilkan yang sebaik mungkin, kalau bisa yang terbaik. Apalagi untuk suatu Ibadah Raya Minggu
Raja Daud mengatur ibadah, mempersiapkannya secara teliti dan rapih. 1 Tawarikh 16:1-6, 23:1-32, 25:1-31

Hal-hal yang harus diatur
·       Parkir
Dewasa ini banyak anggota jemaat memiliki kendaraan motor roda 2 dan roda 4. Perlu tempat parkir dan juga petugas pelayanan parkir, yang berpakaian rapih dan cekatan dalam tugasnya.
·       Ushers (Penerima tamu)
Di samping pelayan parkir, ushers ini adalah pelayan-pelayan awal yang ditemui anggota jemaat yang menghadiri Ibadah.
Ushers, harus berpakaian rapih, selalu tersenyum baik waktu menyambut maupun waktu mengantar.
Usher juga harus menjaga ketertiban a.l : jangan ada yang hilir mudik, atau anak-anak yang mengganggu
·       Operator (Sound, multimedia)
Hampir semua gereja sudah memiliki sound-system. Alat pengeras suara ini sangat tergantung aliran listrik, soundman yang mengoperasikannya. Seringkali acara pujian dan khotbah terganggu karena tidak lancarnya pengeras suara. Diperlukan operator yang terlatih dan dedikasi tinggi dalam tugasnya.
Banyak gereja sudah memiliki overhead projector atau juga LCD/multimedia projector. Peralatan ini memerlukan operator yang mahir terutama untuk multimedia. Jemaat perlu operator multimedia yang cekatan, mahir dan terus mengikuti perkembangan teknologi multimedia.

·       Persiapan untuk Ibadah
-          Ruangan Ibadah yang harus bersih atau selalu dibersihkan. Jangan ada kotoran di ruangan ibadah. Jangan juga ada bau-bau yang tidak enak.
-          Latihan Worship-Team, yang meliputi :
o   Worship Leader (WL)
o   Singers
o   Tim Pemusik
o   Penari Rebana (kalau ada)
o   dll.
-          Persiapan Nyanyian Pujian dan Sembahan
Latihan harus serius. Semua pujian / sembahan ditujukan kepada Tuhan. Beri yang terbaik kepada Allah kita.
-          Worship Leader (Pemimpin Pujian) dan Worship team harus mampu mengajak seluruh Jemaat memuji menyembah.
o   Nyanyian sebaiknya mengalir dalam suatu tema dan dalam satu atau dua kunci nada.
o   Nyanyian yang akan diproyeksikan di multimedia juga harus disiapkan, jangan salah tulis.
-          Pelayan berdoa harus dipersiapkan. Jangan mendadak tunjuk orang, apalagi yang duduknya jauh, sebaiknya demi kelancaran pelayan yang sudah ada dalam worship team.
-          Worship Leader harus arif dalam memilih nyanyian yang baru dan yang lama, serta mengkombinasikannya.
-          Kolaborasi tim pemusik dan tim penyanyi harus dilatih secara teratur.
-          Harus ada jam berdoa khusus untuk semua Ibadah Raya Minggu, sebaiknya pada hari Sabtu.

·       Khotbah
Khotbah dalam Ibadah Raya Minggu sebaiknya tidak lebih dari satu jam.
Untuk khotbah lebih diperhatikan dan dicatat dengan baik oleh jemaat harus dipersiapkan di multimedia.

·       Altar Call, Perjamuan Kudus
Worship team harus menyiapkan pujian atau iringan musik untuk altar call, acara Perjamuan Kudus, dll.
Kalau pengkhotbah ingin langsung memimpin pujian, worship team harus mendukung dengan sebaiknya.(mdw/as)

No comments:

Post a Comment