Tabel Keuntungan SPBU dengan pengelolaan Profesional
Penjualan/hari Keuntungan Minimal
10.000
|
Liter
|
=
|
Rp. 46.500.000,-
|
15.000
|
Liter
|
=
|
Rp. 73.000.000,-
|
20.000
|
Liter
|
=
|
Rp. 97.000.000,-
|
25.000
|
Liter
|
=
|
Rp. 121.000.000,-
|
30.000
|
Liter
|
=
|
Rp. 145.000.000,-
|
Kadangkala Pengusaha SPBU tidak memiliki cukup waktu untuk mengawasi operasional usaha tersebut, sehingga terjadi kebocoran-kebocoran biaya yang akhirnya mengurangi keuntungan perusahaan.
Disini saya mencoba memberikan ilustrasi perhitungan R/L sederhana tentang tabel diatas.
SPBU bersertifikat PastiPas Silver (perkiraan margin = Rp. 235,-)
Omzet Penjualan SPBU adalah 10.000 liter/hari atau 300.000 liter/bulan atau Rp. 1.800.000.000,- (dikalikan harga Rp. 6.000,-)
Biaya Operasional 1.35% (prosentase tergantung dengan omzet) dikalikan omzet sebulan (dalam rupiah)
Biaya Penguapan 0% (Pengelolaan Profesional)
Sehingga didapatkan hitung-hitungan sebagai berikut:
Keuntungan kotor :
Omzet/hari (liter) X margin X 30 hari (sebulan)
10.000 X 237 X 30 = Rp. 71.100.000,-
Biaya Operasional :
Omzet/bulan X 1.35% (prosentase tergantung dengan omzet)
Rp. 1.800.000.000,- X 1.35% = Rp. 24.430.000,-
Keuntungan Bersih adalah : Keuntungan kotor dikurangi biaya operasional
Rp. 71.100.000,- dikurangi Rp. 24.430.000,- = Rp. 46.670.000,-
Demikian ilustrasi R/L sederhana yang kami buat, kiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk usaha SPBU Anda, apakah sudah dikelola secara professional apa belum. Dan apabila Anda memerlukan bantuan untuk perbaikan manajemen, kami siap membantu dengan senang hati. Terima Kasih.